Header Ads

MU’AMALAH & PERUBAHAN MASYARAKAT SERTA PELAKSANAANNYA

Selamat Sore Kawan :) Hari ini tepat  pukul 16.00 pada hari Jum'at Tanggal 15 Juli 2011. Sudah terlalu lama saya tinggal blog ini (sekitar 2 bulan) dikarenakan tidak sempat untuk membuat postingan baru (Pagi Kerja, Malam Kuliah). dan semoga Hari ini awal saya mulai mengisi blog kesayangan ini :) apalagi sudah dapet Pagerank 3 X) semakin semangat saja kawan...

Kali ini saya Posting kembali, banyak tujuan untuk menambah postingan kali ini, yang pertama tentu saja perbanyak artikel pada blog kesayangan ini, dan yang kedua, ntar malem UAS MK PENDIDIKAN AGAMA :o) Jadi saya akan memosting materi pendidikan agama tersebut.. hehehe...

langsung saja kawan, Bab kali ini tentang Mu'amalah dan Perubahan Masyarakat Serta Pelaksanaannya, Cek it out Mas Bro ...

MU’AMALAH & PERUBAHAN MASYARAKAT SERTA PELAKSANAANNYA

MU’AMALAH
Artinya : Saling berusaha dalam Syari’ah berisi pengaturan hubungan antara manusia baik dalam kaidah perdata maupun pidana
Klasifikasi Hukum Mu’amalah mencakup :
Hukum Keluarga (Ahkam Al-Ahwal Al Syakshiyyah) Didalamnya mengatur tentang hak dan kewajiban suami istri dan anak.
Hukum Perdata : Didalamnya berisi tentang perbuatan usaha perorangan seperti jual beli, gadai, penanggungan, persyarikatan, utang-piutang dan perjanjian.


–    Hukum Pidana : Didalamnya berisi tentang tindak kejahatan dan sangsi-sangsinya
–    Hukum Acara : Didalamnya berisi tentang hukum yang erat dengan peradilan, persaksian dan sumpah
–    Hukum Ekonomi & Keuangan  yaitu Hukum yang mengatur hubungan dengan hak faktor miskin didalam harta sikaya sumber-sumber pendapatan
–    Hukum-hukum kenegaraan

ACHLAQ
Etos
Etis
Estetika    Belum bisa di sebut Ahlaqul Krimah karena
Moral    bersifat lokal (Antroposentris ke manusiaan) saja
Achlaqul  Karimah : Penerapanya telah dilakukan oleh Rosulullah SAW
- Bersumber samaw (Al-Qur’an) + Al-Hadits
- Bersifat Azaly Tetap
       

Didalam Achlaqul karimah mempunyai karakter yang sama berfikir, bersikap dan bertindak semata-mata hanya ditunjukan pada Allah
Untuk mempunyai Achlaqul karimah diperlukan Hidayah (Petunjuk)
Hidayah Terbagi Menjadi 3
Hidayah Ghoriziah Cenderung menggunakan insting (naluri)
Tingkatnya paling rendah, mengacu kebutuhan fisik biologis


Achlaq baik atau terpuji (Achlaqul karimah) yaitu berbuat baik terhadap Allah, Rosul sesama manusia dan alam semesta serta makhluk lainnya
Achlaq buruk (Achlaq madhmumah) yaitu perbuatan buruk terhadap Allah sesama maupun makhluk lainnya.

Hidayah Aqliyah (Akal) Cenderung memiliki konsep - teori mengembagkan dan memanfaatkan (iptek) namun kadang tidak membawa ketentuan Tingkatnya lebih tinggi dari Ghoriziah Hidayah Diniyah (Agama), Merupakan hidayah terpuncak yang selalu diharapkan oleh setiap muslim Q.S Al- Fatichah : 4 – 7

Jenis-jenis Achlaq
-    Ulama Achlaq menyatakan bahwa Achlaq yang baik merupakan sifat para Nabi dan orang-orang Shidiq. Sedangkan Achlaq yang buruk merupakan sifat Syetan dan orang-orang tercela

Achlaq Baik Terhadap Allah
Bertaubat
Bersabar
Bersyukur
Bertawakal
Ikhlas
Arroja (menunggu mengharap yang di ridhoi Allah)

Achlaq Buruk terhadap Allah    Takabur
Musyrik
Murtad
Munafiq
Riya
Boros
Tama   

Achlaq terhadap Rosulullah Muhamad SAW
Cinta, Patut, Taat
Achlaq Baik Terhadap sesama
Asysyafaqoh (selalu ingin menyantuni) orang lain dan selalu   berbuat baik
Uchuwan (Persaudaraan)
An-nasikhah (Nasehat)
An-nashru (menolong)
Kazmul Chwin (Menahan Amanah)
Al-Afwu (mema’afkan)
Al-Hijmu ( Sopan Santun)


•    Achlaq Buruk Terhadap Sesama
–     Al-Ghodzob     (Muda Marah)
–     Al-Khasad     ( Iri, Dengki)
–     Al-Khasad     ( Iri, Dengki)
–     An-Namimah    ( Adu Domba)
–     Al-Ghibah    (Mengumpat)
–     Al-Bachlu    (KIkir)
–     Azzulmu    (Aniaya)

•    Achlaq terhadap keluarga
–     Berbakti pada orang tua
–     menyayangi & mengasihi keluarga

•    Achlaq Terhadap diri sendiri
–    Menjaga dan memelihara kehormatan diri
–    Menjaga kesucian diri dari perbuatan, maupun ucapan serta sifat tercela
–    Sabar
–    Syukur
–    Istiqmah (sikap hidup yang mampu berdiri atas prinsip taukhid dan selalu konsisten
dalam kondisi & situasi apapun)
•    Achlaq Terhadap Alam
–    Mengelola dan memelihara alam
–    Menjaga dan melestarikan alam

TAQWA
–    Taqwa berasal dari kata waqo, yaqi, wiqoyah, yang berarti takut, menjaga, memelihara dan melindungi
–    Secara Efumologis taqwa dapat diartikan sikap memelihara keimanan yang diwujudkan dalam pengamalan agama islam secara konsisten dan utuh.
Q.S Al-Baqoroh :177

Taqwa yang ditunjukkan dalam ayat diatas dengan indikator, pada dasarnya dapat disarikan dalam dua kecenderungan sikap
Yaitu :
a. Sikap konsisten memelihara hubungan secara vertikal     Allah SWT yang diwujudkan melalui tekad dan     keyakinan yang lurus. Ketulusan dalam menjalankan     dan kepatuhan terhadap ketentuan dan aturan yang     dibuat
b. Memelihara hubungan secara horizontal yakni cinta & kasih sayang kepada sesama yang diwujudkan dalam     segala tindakan kebajikan

Karakteristik taqwa   Meliputi keseluruhan aspek kemanusiaan baik keyakinan, ucapan, perbuatan yang mencerminkan konsistensi terhadap ajaran islam taqwa merupakan nilai tertinggi yang ingin dicapai setiap muslim.  Q.S Al-khuyurot : 13

Tags: Muamalah, Mu'amalah, materi kuliah muamalah, akhlaq muamalah, kehidupan muslim muamalah, belajar muamalah, fiqih muamalah, mu'amalah adalah, muamalah adalah, muamalah artinya adalah, muamalah merupakan, 
Diberdayakan oleh Blogger.