Header Ads

RESUME SI - Pertemuan 2

Chapter 2
Information Systems for Competitive Advantage
Learning Objectives

    Know the general systems model of the firm.
    Understand the eight-element environmental model as a framework for understanding the environment of a business organization.
    Understand that supply chain management involves the planning and coordination of physical resources that flow from the firm’s suppliers, through the firm, and to the firm’s customers.
    Recognize that competitive advantage can be achieved with virtual as well as physical resources.

Learning Objectives (Cont’d)
    Understand Michael E. Porter’s concepts of value chains and value systems.
    Know the dimensions of competitive advantage.
    Recognize the increasing challenges from global competitors and the importance of information and coordination in meeting those challenges.
    Understand the challenges of developing global information systems.

Learning Objectives (Cont’d)
    Know the basic types of information resources available to the firm.
    Know the dimensions of information that should be provided by an information system.
    Know how to manage knowledge in the form of legacy systems, images, and knowledge.
    Understand how a firm goes about strategic planning – for the firm, its business areas, and its information resources.

General System Model (Cont’d)
    Physical resource flow meliputi personnel, material, machines, and money.
    Virtual resource flow meliputi data, information, and information dalam bentuk keputusan2.

General System Model (Cont’d)

    Firm’s control mechanism meliputi
    Standar performansi yg harus dipenuhi jika perushaan ingin mencapai tujuan keseluruhan
    Manajemen perusahaan
    Information processor yang mengubah data menjadi informasi
    Feedback loop is composed of the virtual resources.

Perusahaan dan Lingkungannya
    Elemen2 Lingkungan: organisasi dan individu yang ada di luar perusahaan dan mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap prshaan
    suppliers, pelanggan, serikat pekerja, komunitas keuangan, komunitas global, pemegang saham dan pemilik, kompetitor, dan pemerintah  society
    Komunitas Global adalah area geografis dimana perusahaan melakukan operasinya

Aliran Sumber Daya Lingkungan

    Information flows from customers. Often.
    Material flow to customers. Often.
    Money flow to stockholders. Often.
    Raw materials flow from suppliers. Often.
    Money flow from government. Less often.
    Material flow to suppliers. Less often.
    Personnel flow to competitors. Less often.
Aliran sumber daya fisik – Supply Chain Management
    Supply chain adalah jalur yang memungkinkan aliran sumber daya fisik dari supplier ke perushaan dan kemudian ke pelanggan
    Supply chain management mengelola sumber daya yg melalui supply chain u/ menjamin aliran yang tepat waktu dan efisien

Supply Chain Management Activities

    Peramalan demand pelanggan
    Penjadwalan produksi
    Membangun jaringan transportasi
    Memesan pengganti stok dari supplier
    Menerima dari stok dari supplier

Supply Chain Management Activities (Cont’d)
    Mengelola inventori – raw materials, work-in-process, and finished goods.
    Melaksanakan produksi
    Mengirimkan sumber daya kepada pelanggan
    Tracking aliran sumber daya dari supplier, melewati perusahaan dan ke pelanggan

Supply Chain Management
    Sistem informasi perusahaan yg dapt digunakan u/ melakukan aktivitas supply chain
    Sistem elektronik yg menyediakan kemampuan u/ tracking aliran sumber daya pada saat terjadi
    Adalah aspek krusial dari sistem ERP perushaan

Keuntungan Kompetitif
    Keuntungan Kompetitif mengacu kepada penggunaan informasi u/ meningkatkan pasar
    Menggunakan sumberdaya virtual maupun fisik
    Digunakan untuk mencapai tujuan strategis perusahaan

Porter’s Value Chains
    Value chain diciptakan untuk mendapatkan keuntungan kompetitif
    Terdiri dari aktivitas utama dan pendukung yg masing2 mmbrikan kontribusi kepada margin
    Margin adalah nilai dari produk dan pelayanan perushaan dikurangi dg biaya mereka sebagaimana yg dipersepsikan oleh pelanggan perusahaan
    Peningkatan margin adalah tujuan dari value chain.

Porter’s Value Activities

    Aktivitas bernilai utama mengelola aliran sumber daya fisik yg melewati perusahaan
    Aktivitas bernilai pendukung meliputi infrastuktur perusahaan
    Setiap aktivitas bernilai mencakup input yang dibeli, SDM dan teknologi

Memperluas cakupan dari Value Chain

    Interorganizational system (IOS) is penghubungan value chain suatu  perusahaan dengan value chain dari organisasi lain
    Business partners adalah perusahaan yang berpartisipasi dalam IOS
    Value system adalah penghubungan value chain suatu  perusahaan dengan value chain dari anggota-anggota channel distribusinya

Dimensi keuntungan kompetitif

    Keuntungan strategis mempunyai efek fundamental dalam membentuk operasi perusahaan
    Keuntungan taktis adalah ketika perusahaan menerapkan strategi lebih baik dari kompetitornya
    Keuntungan operasional terkait dengan transaksi harian dan proses

Tantangan dari Kompetitor Global
    MNC (Multinational Corporation) : perusahaan yang beroperasi lintas produk, pasar, negara dan budaya
    Struktur MNC : perusahaan induk, dan subsidiari (terpisah secara geografis, punya tujuan, kebijakan dan prosedur yang berbeda2)

Tantangan dari Kompetitor Global (2)
    Pemrosesan informasi dan koordinasi sangat diperlukan oleh MNC
    Keuntungan dari pemrosesan informasi dan koordinasi:
    Fleksibilitas dlm menghadapi kompetitor di negara & market yg berbeda
    Kemampuan u/ memberikan tanggapan di suatu negara thd perubahan yg terjadi di negara lain
    Kemampuan u/ mengetahui secara luas kebutuhan pasar di seluruh dunia
    Kemampuan u/ transfer pengetahuan antar unit di negara yang berbeda
    Pengurangan biaya operasi keseluruhan
    Meningkatnya efisiensi dan efektivitas dlm memenuhi kebutuhan pelanggan
    Kemampuan u/ mencapai dan memepertahankan keberagaman produk perusahaan dan bagaimana cara produksi dan distribusinya

Tantantangan membangun Sistem Informasi Global (GIS)
    Global information system (GIS) menggambarkan sistem informasi yang terdiri dari jaringan yang melewati batas negara
    Tantangan
    batasan-batasan politis
    hambatan kultural dan komunikasi

Tantangan GIS (Cont’d)
    batasan2 on
    Pembelian hardware dan impor
    Pemrosesan data
    Komunikasi data
    Transborder data flow (TDF) adalah pergerakan data yg terbaca oleh mesin melewati batasan negara

Tantangan Subsidiari GIS

    Masalah teknologi akibat dari tingkat teknologi di negara subsidiari
    Kecepatan dan kualitas telekomunikasi
    Hak Cipta dan lisensi Software
    Kurangnya dukungan dari manajer subsidiari

Manajemen Informasi
    Sumberdaya informasi perusahaan:
    Hardware
    Software
    Information Specialists (Developer, System Analyst, DBA, etc)
    Users
    Fasilitas
    Database
    Informasi

Knowledge Management
    Knowledge management (KM) adalah mendapatkan data, kemudian memprosesnya menjadi informasi menggunakan dan mengkomunikasikan informasi dengan cara yg paling efektif dan membuang informasi pada waktu yg tepat

Dimensi Informasi
    Relevancy – terkait dengan masalah yang dihadapi sekarang
    Accuracy – usaha keras u/ 100%.
    Timeliness – harus tersedia u/ pembuatan keputusan sebelum situasi krisis terbentuk atau peluang hilang
    Completeness – agregasi dengan jumlah yang benar dan mendukung semua area keputusan yg sedang dibuat
    Information overload adalah mempunyai terlalu banyak informasi
Merubah Sifat Alami dari Knowledge Management
    Legacy information systems adalah software dan hardware sistem yang sudah lama yang tidak compatible atau kompatibel sebagian dengan teknologi informasi sekarang
    Menghasilkan utamanya informasi yang bersifat historis
    Data mungkin tidak tersedia dalam format digital
    Image management

Perencanaan Strategis Sumberdaya Informasi (SPIR)
    Chief Information Officer (CIO) – manager layanan informasi yg lebih memberikan kontribusi skill manajerial u/ mengatasi mslh yg terkait tdk hny dg smber daya informasi tp juga area lain dari operasi perusahaan
    Chief Technology Officer (CTO) – manager layanan informasi yang lebih mengutamakan aspek teknologi dibanding bisnis
    Strategic Planning
    Enterprise – executive committee
    Business areas – resources for human, information, financial, marketing, manufacturing.

Pendekatan SPIR
    Pembangunan scr bersamaan rencana strategis untuk layanan informasi dan perusahaan sehingga rencana perusahaan menggambarkan dukungan yg akan diberikan oleh layanan informasi
    Rencana Sistem Informasi menggambarkan demand ke depan untuk dukungan sistem

Isi utama dari SPIR
    Tujuan yg ingin dicapai oleh setiap kategori sistem dalam perioda tertentu
    Sumber daya informasi yg diperlukan u/ mencapai tujuan
    Laporan
Diberdayakan oleh Blogger.